Sunday 14 February 2016

Penilaian Tanah

Dalam melakukan penilaian tanah, perlu dahulu dilakukan penelitian awal dari tanah tersebut untuk dapat menentukan metode apa yang digunakan dalam penilaian. Dari data-data yang dikumpulkan dapat ditentukan metode apa yang akan digunakan, kemudian dapat ditentukan Nilai Pasar yang wajar dari tanah yang dinilai. Berikut ini merupakan metode yang umumnya digunakan dalam menentukan nilai tanah:

1. Metode Perbandingan Data Pasar 
Data penjualan dari tanah kosong sejenis dianalisa dan dibandingkan. Dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap faktor-faktor yang berhubungan dengan penilaian. Penilai dapat menentukan indikasi nilai pasar dari tanah yang dinilai. Dari data penjualan tanah dan bangunan sejenis dianalisa dan dibandingkan. Dengan bantuan metode pendekatan biaya dapat diperoleh nilai pasar bangunan, sehingga nilai pasar tanah dan bangunan dikurangi nilai pasar bangunan akan diperoleh nilai pasar tanah yang dinilai.

2. Metode Penyisaan Tanah
Digunakan bila nilai pasar bangunan dapat diketahui dengan pasti karena bangunan relatif baru. Nilai pasar bangunan dikalikan dengan tingkat kapitalisasi bangunan  (tingkat bunga ditambah tingkat pengembalian atas bangunan) diperoleh pendapatan bersih bangunan. Pendapatan bersih properti dikurangi pendapatan bersih bangunan diperoleh pendapatan bersih dari tanah. Pendapatan bersih dapat diformulasikan sebagai berikut:
Nilai pasar bangunan x tingkat kapitalisasi bangunan = pendapatan bersih bangunan

Pendapatan bersih tanah = pendapatan bersih properti - pendapatan bersih bangunan

Pendapatan bersih tanah : tingkat kapitalisasi tanah = nilai pasar tanah

3. Metode Ratio Nilai Total Properti Terhadap Nilai Tanah
Metode ini di Indonesia jarang dapat digunakan karena tidak adanya ratio yang mengikat hingga dapat digunakannya formula ini. Beberapa waktu yang lalu dalam rangka pembangunan rumah sederhana yang dibiayai kredit kepemilikan rumah di Indonesia pernah menggunakan formula ratio ini. Metode ini artinya adalah menentukan persentasi/ratio tertentu antara nilai properti dengan nilai tanah, berdasarkan data yanga da. Metode ini digunakan bila ratio pada suatu lokasi antara nilai pasar properti dengan nilai pasar tanah ada hubungannya.

4. Metode Pengembangan Tanah
Dalam pendekatan ini nilai pasar tanah diperoleh dengan cara mengurangi harga jual tanah matang dengan biaya pengembangan dan biaya-biaya yang berhubungan dengan pengkaplingan tanah/pengembangan tanah. Dengan memerhatikan nilai waktu dan uang atau time value of money maka dapat dihitung nila pasar tanah asli atau row land





Sumber: http://bambang77001.blogspot.co.id/2008_05_18_archive.html






0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com